3 Metode Agar Jadwal Praktek Dokter Dapat Diakses Online
Jika Anda seorang dokter dan pernah 'diteror' oleh pasien dengan pertanyaan "Dok, hari ini praktek jam berapa?". Tenang, kami punya solusi jitu buat Anda.

Di era yang serba praktis dan cepat ini, kita perlu beradaptasi dalam menyelesaikan masalah. Salah satunya, masalah terkait informasi jadwal praktek kepada pasien.
Kalo di zaman dulu, saat pasien akan periksa ke dokter maka pasien itu wajib untuk menghafal tempat dan jadwal praktek dokter yang sudah dipasang di papan pengumuman atau papan didepan rumah dokter. Di era itu, teknologi nggak secanggih sekarang. Satu - satunya proses pertukaran informasi adalah dengan melihat papan pengumuman jadwal praktek atau bertanya langsung ke dokter.
Foto papan praktek dokter (via detik.com)
Berbeda dengan era saat ini, yang bisa dibilang hampir semua orang di Indonesia sudah memiliki ponsel pintar atau smartphone. Hal ini jelas membantu pasien dalam mendapatkan info jadwal praktek dokter. Pasien tinggal chatting via Whatsapp ke dokter, udah tahu jadwal prakteknya. Namun, lain cerita bagi dokter. Mengapa demikian? Bisa dibayangkan jika seorang dokter memiliki puluhan atau bahkan ratusan pasien tiap hari. Apa yang terjadi jika sebagian besar bertanya 'Dok, hari ini praktek jam berapa?' atau 'Dok, aku udah sampe di RS. Jangan telat datangnya ya.'?
Oleh karena itu, kami akan membagikan beberapa cara jitu bagi dokter untuk membagikan info jadwal praktek tanpa ribet dan mengganggu privasi dokter.
1. Upload di Halaman Website Rumah Sakit atau Website Pribadi
Jadwal praktek dokter di website RS (via kjp.web.id)
Ini adalah cara paling umum digunakan oleh dokter. Seorang dokter pastinya sudah memiliki jadwal praktek di sebuah Rumah Sakit (RS). Dokter hanya perlu menginformasikan jadwal prakteknya ke admin atau pengelola website RS supaya jadwalnya di-upload ke website. Beberapa RS udah menyediakan petugas untuk meng-upload data jadwal praktek dokter ini ke website resmi mereka. Jadi, kalo pasien ingin daftar periksa ke dokter, pasien tinggal buka halaman website RS untuk melihat jadwal praktek lewat smartphone.
Jika dokter memiliki budget lebih, bisa membuat alamat website pribadi yang menampilkan info jadwal praktek. Tentunya ada biaya development untuk membuat website pribadi ini, seperti biaya pembuatan website, biaya hosting, biaya domain, biaya SEO, dll.
Sayangnya, tidak semua pasien mengatahui alamat website RS. Sehingga beberapa pasien akan memilih untuk kembali bertanya secara langung ke dokter via WhatsApp.
2. Posting di Media Sosial
Halaman profil instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (via instagram.com)
Cara kedua ini bisa dibilang metode paling relevan yang bisa digunakan untuk saat ini. Setiap pengguna ponsel pintar (smartphone) tentunya memiliki akun media sosial, mungkin lebih dari satu, di berbagai platform media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dll). Dokter hanya perlu mendaftar akun di platform media sosial tersebut dan mengunggah jadwal prakteknya di halaman profil.
Namun, cara ini menuntut kreativitas seorang dokter untuk memper-'cantik' halaman profil dan senantiasa memberikan interaksi dengan para follower-nya. Selain itu, saat ada perubahan jadwal praktek, dokter juga perlu memperbarui info tersebut pada setiap medial sosial yang digunakannya.
3. Gunakan Platform Berbagi Jadwal Praktek
Tangkapan layar halaman profil dokter (via doktr.me)
Metode ini bisa dibilang cara paling jitu bagi dokter. Dokter tidak perlu membuat halaman website atau membuat akun di media sosial. Dokter hanya perlu mendaftar akun di platform berbagi jadwal praktek ini, kemudian tinggal mengatur jadwal prakteknya disana. Setiap ada perubahan jadwal atau cuti praktek, dokter hanya perlu mengatur di satu platform ini, tanpa harus berpindah akun seperti akun media sosial. Pasien hanya perlu mengakses satu alamat website ini, untuk mengetahui jadwal praktek dokter langganan mereka.
Doktr.me adalah salah satu platform yang menyediakan layanan berbagi jadwal praktek dokter. Dengan biaya mulai dari nol rupiah alias gratis, dokter dapat mengatur jadwal prakteknya setiap saat, dimanapun, kapanpun dan tanpa ribet. Melalui platform Doktr.me, dokter dapat membuat jadwal praktek, mengubah jadwal praktek (sementara atau permanen), membuat jadwal cuti, menambah lokasi praktek, serta menambahkan link website RS atau lokasi praktek.
Dokter juga bisa meng-custom link profil supaya terlihat keren, misal doktr.me/dr-budi-cakep. Kemudian dokter hanya perlu membagikan link tersebut kepada pasien melalui kartu nama atau sebagainya.
Dengan memilih cara yang tepat, tentu akan memberikan keuntungan bagi dokter dalam mendapatkan pasien dan menjaga privasi dokter. Demikian beberapa metode yang bisa digunakan oleh dokter untuk membagikan jadwal prakteknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa.